puisi kelam - Bait Hitam


kutuliskan syair tanpa nada
dalam singgasana
kegelapan
tentang siksa dan
penderitaan
tentang darah, kematian
dan kehidupan kekal..

kala hati tak lagi
merasakan keindahan
di saat jiwa terbelenggu sepi
puisi ku terus mencipta
bait-bait hitam
di antara tarian pena yg
menggores lembut
di sanalah kutelusuri kisah-
kisah menyakitkan..
Tags:
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar