Puisi Insyaf - Untuk Tuhanku


Tuhanku..
betapapun rasa malu
menghardik diriku
tapi inilah sembahyangku
memasrahkan jiwa yang dungu.

Tuhanku..
kenyataan-Mu akan terus menegaskan
segala yang semu kepadaku
hari-hari akan makin melenyapkan
kesombongan keduniaanku
yang menipu.

Tuhanku..
bimbinglah aku
memahami ilmu-Mu
bumi dan angkasa
ruang dan waktu
logam, tanah, air, api
ilmu, kapak, Ibrahim, dan tongkat Musa
badai dan samudera, 99 asmaulhusna
ilmu masa silam
segala yang disimpan
oleh masa datang
cahaya Yusuf dan mantra Muhammad
ilmu para Nabi
yang menggerakkan dunia
dengan sepatah kata.
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar