puisi sedih - kalah


Diburu sukmaku di sepanjang langit berdarah
Ringkik kuda dan mega yang lelah
Angin luka di lembah-lembah
Katakan cakrawala itu menyiksa laut
Membusukkan musim yang belum matang
Diburu sukmaku di kedalaman tidur di kedalaman
Cahaya rumputan


Jabut hitam datang dari belukar malam
Melingkar-lingkar jadi ular
Lalu memburu sukmaku
Di sepanjang pengembaraan


Di sepanjang sejak hutan yang telah kehilangan warna
Di sepanjang zaman memburuku
Memburu sukmaku
Menjilat darahku
Lalu kuucapkan mayat dan kenangan di udara
Sebagai bendera kekalahan
Putih tak berdaya
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar