Puisi Sedih - Cahaya Lilin


Akankah terucap ketika nanti..
Ketika hanya ada lilin – lilin kecil yang mengganti temaram
menjadi terang..
di ganjil hitungan usia masa mengejar senja..

saat semalam adalah mimpi terindah jadi nyata..
Dan tersadar paginya aku telah kehilangan cahaya lilin..
untuk sepanjang malam berikutnya…..
hingga aku tak bisa lagi nyalakan padam dalam jiwa..
karena hanya kau yang menyimpan percik pengapiannya..
dan kau telah membawa hatiku pergi untuk selamanya..


- The Dark Writer -

**
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar