puisi sedih - Keraguan Cintaku


Dalam nelangsa khayalku ada hadirmu menyapaku
akupun tersenyum ceria karena kamupun tersenyum
namun sedetik kemudian engkau pergi membawa senyum yang belum sempat ku nikmati
aku tidak tau kenapa begitu cepat engkau berlalu dan membawa senyum itu pergi
aku juga bingung kenapa engkau tebarkan senyum lalu kaupun pergi tanpa sepatah kata terucap

kemana aku akan mencari dirimu dalam remang cahaya yang membawa langkahmu?,
kemana aku harus mengadu karena engkau tak meninggalkan jejak?,
haruskah aku berteriak agar alam semesta membantuku mencari langkahmu?
aku juga tidak tau apakah senyum manismu adalah senyum perpisahan atau senyum terakhir buat diriku?

aku ragu dengan dia
aku resah dengannya
karena kasihnya tidak nampak
karena sayangnya samar beribu"
aku menyapa untuk menanyakan kepastiannya
aku bimbang
aku tidak bisa menyapa lagi
aku tak ada tempat menghampirinya lagi

biarlah sayang ini lenyap dan pergi seperti dia yang pergi dan berlalu begitu saja dariku
dalam kesendirianku tak pernah akan terbayang akan hadirmu di sampingku
dalam sunyiku tak pernah akan terbayang akan lambaian tanganmu menggapaiku

adakah asa yang kau bawa dalam jiwa buat diriku?
adakah semua yang tericipta dalam raga kan menjadi milikku utuh?
resah dan gelisah ketika detik" terakhir engkau hadir
kata yang aku nanti tak juga tertuang
apakah engkau mampu ucapkan kata" itu untukku?
aku tidak tau pasti
karena semua kata" yang terucap hanya khayal dalam imajinasi
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar