Coretan Harian - Sebuah Rasa

Bagai siluit yang nyata
kau datang mendekap waktu
membawa cahaya dalam kegelapan,
menemaniku dalam kehangatan
kau hadir dalam derasnya duka yg
mengalir
kau angkat aku ke hamparan kebahagiaan
kau laksana lilin, rela memberikan
cahayamu tnpa perduli lalapan api yg
mentiadakanmu..

Aku menjadi bermakna sejak itu
sejak kau melahirkan kembali
senyumanku, yg aku sendiripun lupa
bagaimana cara tersenyum
kini adanya dirimu menghadirkan dunia
yg berbeda bagiku dan hidupku. .

**
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar