Puisi Insyaf - Denting Hati

“Saat ini tanpa air mata, aku mengaku akan dosa dan kesalahanku. Bagaimana lagi dan buat apa mengharapkan lebih dari pihak lain, perempuan yang suci jika aku sendiri tidak suci. Aku hanya bermohon pada Tuhanku semoga Tuhan mengampuniku.”

“Jika aku ditinggalkan oleh Tuhanku, aku mengharap pada siapa lagi?. Liku hidupku harus kugantungkan pada siapa lagi. Kenapa aku begini dan begitu aku tidak tahu. Aku tak ingin mengkhianati Tuhanku. Tapi kisah masa kecilku, masa kelamku tak ingin kuulangi.”

“Pengharapanku hanya pada-Mu, Tuhan. Berikan hamba ini ketenangan dan kelapangan. Sukakanlah hatiku, beningkanlah jiwaku. Aku mengharap ridha-Mu, berikan hamba ketenangan menatap masa depanku, keluargaku yang hendak kubangun. Tunjukkanlah padaku jalan yang lurus. Jauhkanlah aku dari perbuatan sia-sia.”

Denting hati
Laksana Lonceng nurani
Sebuah kidung melody sepi
Berirama kegelapan sunyi

Denting Hati
Mengalun memecah sepi
sebuah isyarat hati
Bernada hitam jiwa diri

**

Tags:

Related Posts