puisi kelam - Penyair yang terlupakan

akulah penyair yang terlupakan..
Tersudut di malam kelam..
berdiri di garis kegelapan..
jiwa hitam dalam angkara murka..

Akulah penyair yang terlupakan..
Sendiri mengalir diam..
mengayuh perihnya luka..
dalam tiap sepinya nurani..

Aku hanyalah Aku..
Yang bersedih dengan diriku sendiri..
bukan menyesali segala yang terjadi..
Atau sekedar tatapan kosong dan berlalu..

**
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar