Kegelisahan Menanti



Aku tuiskan kesendirianku pada kegelapan malam..
Pada tiang-tiang tempatku berteduh..
Pada kerinduan yang belum juga berhenti menanti..
Hingga sedemikian membuncah..

Kerinduan bergemuruh mengusik bathin..
Melemahkan pemikiranku..
Untuk bisa menerima keadaan ini..
Terasa letih bathinku..

Terserap perhatianku pada bayanganmu,
Terseret jauh dari kesadaranku,
Menggejolakkan keinginan bertemu.
Perih hatiku dipenuhi asa merindumu..

Kian lama jiwa semakin memupuk genap pengharapan itu,
Seperti terus berkembang diantara kegelisahan menanti.
Ku bertanya-tanya apakah engkau tahu kerinduanku ini...
Ku sadari tak akan kau tahu seberapa dahsyat kecemburuan membakar bakaran rinduku,

Perih namun tiada henti menunggu kehadiranmu.
Kesepianku teriakkan segala asa...
Serupa angan-angan juga bayangan yg terserap waktu dan tersudut dibalik rentang jarak.
Ruang bak begitu sempit mendindingi bathinku..

Peluh berharap lepas menyibak jelaga langit..
Berserak-serak dan hilang dalam kesendirian berteman perih.
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar