Suratku - Kepada Hampa
14 July 2012
Kepada hampa 'ku kabarkan sekedar cerita..
Dari kisah kasih anak manusia..
yang berjalan menyusuri titian dunia..
Bermaksud menatap kekasih di depan sana..
Walau lunglai segenap jiwanya meronta..
Mengharap ucap walau sebait saja..
Dari celah bibir yang indah mempesona..
Sosok terkasih yang menampak di waktu
senja..
Dengan semburat lembayung bercahaya
jingga..
Yang memantulkan syahdunya cinta..
Menembus lapis terdalam sukma anak
manusia..
Diri tersiksa 'pun terselimuti manisnya rasa..
Lalu lebur...Disapu cahaya cinta..
Tiada kata mampu terucap menerka..
Kelu..Beku..Waktu luluh tiada daya..
Hanya keindahan 'nan indah meliuk
menjelma..
Berputar menarikan lembutnya tarian jiwa..
Bersama kekasih tercinta...Belahan jiwa..
Dari kisah kasih anak manusia..
yang berjalan menyusuri titian dunia..
Bermaksud menatap kekasih di depan sana..
Walau lunglai segenap jiwanya meronta..
Mengharap ucap walau sebait saja..
Dari celah bibir yang indah mempesona..
Sosok terkasih yang menampak di waktu
senja..
Dengan semburat lembayung bercahaya
jingga..
Yang memantulkan syahdunya cinta..
Menembus lapis terdalam sukma anak
manusia..
Diri tersiksa 'pun terselimuti manisnya rasa..
Lalu lebur...Disapu cahaya cinta..
Tiada kata mampu terucap menerka..
Kelu..Beku..Waktu luluh tiada daya..
Hanya keindahan 'nan indah meliuk
menjelma..
Berputar menarikan lembutnya tarian jiwa..
Bersama kekasih tercinta...Belahan jiwa..