Hitam Dan Semakin Hitam
19 September 2012
Hitam...?
harumnya wangi layu tersedak,
sesak rasanya tak bercahaya.
Hitam..?
sudahlah...
biarkan saja cahanya merintih,
dan merangkak elok disudut-sudut hitamnya.
hitam dan semakin hitam bayang malam itu
saat langkah yang semakin berat,
entah apa yang disembunyikan
dalam tangis tanpa henti
hitam dan semakin hitam
pandangan mata ini
satu titik putihpun tak terlihat
walau nafas sudah berhenti
memberi celah untuk meratap
hitam dan semakin hitam helaan ini
melenguhkan duka tak berujung
kelelahan dan kepedihan hati
tak juga lerai menampakkan keberanian