Kemelut presiden dan Partai Demokrat
09 February 2013
Sebuah partai besar di Indonesia saat ini sedang bergelut dengan sebuah problema, itu disebabkan karena banyak kader-kadernya tersangkut kasus korupsi, ya,, Partai Demokrat sedang terkena musibah besar, hingga pak presiden kita yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Majelis Tinggi Partai Demokrat tadi malam tepatnya tgl 08-02-2013 melakukan misi penyelamatan partai.
Bagi saya pribadi, Keputusan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengambil alih kendali partai dari Ketum DPP PD Anas Urbaningrum, dapat mengancam soliditas kader. Di sisi lain SBY juga masih aktif sebagai Presiden RI yang sudah seharusnya tidak terlalu sibuk dengan urusan teknis parpolnya.
Bukan hanya pak presiden saja yang sibuk mengurusi partainya bahkan menteri-menteri dari Demokrat ternyata lebih fokus mengurusi partai dibanding menggenjot kinerja kementerian.
"Memang sangat disayangkan (menteri yang sibuk urusi parpol), presiden juga memberikan contoh yang tidak baik dan beliau tidak konsisten. Ucapannya bahwa kabinetnya harus fokus pada tugas masing-masing tidak terlaksana, seharusnya dicontohin presiden,"
Ini menjadi bukti bahwa presiden kita saat ini lebih mementingkan nasib partai daripada nasib ratusan juta rakyatnya, sungguh sangat disayangkan, jika begini terus, saya yakin pemilu 2014 tidak akan lagi ada yg memilih partai demokrat, seperti lelucon saat ini yang sering saya dengar, bahwa partai demokrat adalah partai koruptor indonesia.
wassalam..
Bagi saya pribadi, Keputusan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengambil alih kendali partai dari Ketum DPP PD Anas Urbaningrum, dapat mengancam soliditas kader. Di sisi lain SBY juga masih aktif sebagai Presiden RI yang sudah seharusnya tidak terlalu sibuk dengan urusan teknis parpolnya.
Bukan hanya pak presiden saja yang sibuk mengurusi partainya bahkan menteri-menteri dari Demokrat ternyata lebih fokus mengurusi partai dibanding menggenjot kinerja kementerian.
"Memang sangat disayangkan (menteri yang sibuk urusi parpol), presiden juga memberikan contoh yang tidak baik dan beliau tidak konsisten. Ucapannya bahwa kabinetnya harus fokus pada tugas masing-masing tidak terlaksana, seharusnya dicontohin presiden,"
Ini menjadi bukti bahwa presiden kita saat ini lebih mementingkan nasib partai daripada nasib ratusan juta rakyatnya, sungguh sangat disayangkan, jika begini terus, saya yakin pemilu 2014 tidak akan lagi ada yg memilih partai demokrat, seperti lelucon saat ini yang sering saya dengar, bahwa partai demokrat adalah partai koruptor indonesia.
wassalam..