Paradigma Tulisan Diantara Pikiranku


Tiada kata menyerah untuk terus menulis.  Rasa kantuk harus kutahan dan kulawan agar aku tetap menulis. Menulis apa saja yang aku mau, setidaknya begitulah kata Muhammad Zacky kepadaku, dengan sedikit malas, aku tetap saja menulis, dengan mengeluarkan unek-unek yang ada di pikiranku, tertuang juga tulisan yang tidak penting ini.

Bicara mengenai pikiranku, aku harus tetap fokus pada apa yang mau aku ketik, apakah sudah sesuai dengan apa yang aku pikirkan saat ini, fokus,, dan fokus lagi. banyak kekurangan memang, Tapi jika fokus pikiran pada kekurangan terus, selalu saja akan mendapatkan alibi sebagai penghambat kemajuan. Semua bermula dari pemikiran. Jika di pikiran masih bercokol melihat pintu-pintu yang tertutup, masuk ke alam realitas akan ditemukan berbagai kesulitan.

Alam indrawi adalah gambaran dari alam pikiran. Realitas yang dilihat mata, didengar telinga, dikecup oleh hidung, dicicipi oleh lidah dan dirasa oleh kulit itu sebenarnya tidak ada, semua hanyalah gambaran pikiran. Jadi pikiranlah yang harus dirubah. Mindset-nya harus dirubah.

Selalu saja berbicara mindset, paradigma berpikir yang harus dirubah. Ini masih dalam wacana, masih dalam alam pikiran juga. Ia belum terselami sehingga belum menjadi kondisi. Masih dalam tataran konsep, belum turun ke alam praktik.

**

Sudah pagi, saatnya bikin kopi sambil menunggu kumandang adzan subuh.
wassalam

surabaya 21-02-2013 jam 04.00
Tags:

Related Posts

1 Response to "Paradigma Tulisan Diantara Pikiranku"