Kertas ku buram
Membuka lembaran kisah usang
Dari cerita kelam di masa lalu
Tak ku temukan keindahan di setiap helainya
Kertas ku buram.. Samar tak terbaca
Ketika rindu berbalas kepiluan
Ku tenggelamkan asa pada secawan anggur hitam
Saat penantian tujuh purnama sia-sia
Ku wujudkan sesosok wajah bersama
panasnya gelora api asmara
Sampai dada terbakar
Biarlah lenyap semua kenangan tanpa jejak Pada malam
Ku saksikan gemerlap pesta langit
Dihadiri ribuan bintang
Bulan ku dipinang raja cakrawala
Bersanding mesra di atas mahligai pelaminan
Dan diri ku hanya mampu terdiam dalam
dendam
.........
Sewindu itu adalah waktu ku
Menghitung langkah tanpa irama
Menghapus darah
Mengobati luka
Sisa sayatan lidah pedang
Bekas tusukan cinta mu yang tertinggal
Untuk mu ujung pangkal masa lalu
Masih tersimpan belati tajam itu
Pada saatnya nanti akan ku tusukkan
kembali Pada mu ........