Angan Terbawa Angin
09 November 2010
Malam Semakin Larut
engkau menjadi hantu
datangi aku tiap malam
halangi jalan mimpiku
engkau pun bawakan ketakutan
tentang dosa yang kutimbun
dan mitos hari akhir
menanggung hidup dalam kutukan
malam bagai penjara
sakiti jiwa terus berulang
hingga pagi kau pergi
tinggalkan pesan tuk bertemu lagi
Oh kau pergi kemana
aku ingin sembunyi
namun aromamu tak pernah hilang
menempel pada ingatanku
Sekiranya pintu telah tertutup
aku kan buka paksa
meski kau harus menjerit
dan meludahi wajah ini
Karena kurindukan engkau
Kuingin mengambil engkau dari tidurmu
dan pergi ke tempat pantas
jadikan engkau penjaga hidupku
Sekiranya engkau menolak
Kubawakan untukmu pisau
entah engkau bunuh diriku
atau bunuh dirimu
seandainya kupunya sayap
kuterbang menuju sarangmu
lalu sambar engkau
yang duduk tunggu aku datang
kan kuterbangkan engkau ke tempat rahasia
mencari kembali sejarah bapak+ibu kita
hingga menemukan mereka berdiam
pada sebuah pusara.
Tapi ku tak punya sayap
tak bisa datang
hanya angan terbawa angin
engkau menjadi hantu
datangi aku tiap malam
halangi jalan mimpiku
engkau pun bawakan ketakutan
tentang dosa yang kutimbun
dan mitos hari akhir
menanggung hidup dalam kutukan
malam bagai penjara
sakiti jiwa terus berulang
hingga pagi kau pergi
tinggalkan pesan tuk bertemu lagi
Oh kau pergi kemana
aku ingin sembunyi
namun aromamu tak pernah hilang
menempel pada ingatanku
Sekiranya pintu telah tertutup
aku kan buka paksa
meski kau harus menjerit
dan meludahi wajah ini
Karena kurindukan engkau
Kuingin mengambil engkau dari tidurmu
dan pergi ke tempat pantas
jadikan engkau penjaga hidupku
Sekiranya engkau menolak
Kubawakan untukmu pisau
entah engkau bunuh diriku
atau bunuh dirimu
seandainya kupunya sayap
kuterbang menuju sarangmu
lalu sambar engkau
yang duduk tunggu aku datang
kan kuterbangkan engkau ke tempat rahasia
mencari kembali sejarah bapak+ibu kita
hingga menemukan mereka berdiam
pada sebuah pusara.
Tapi ku tak punya sayap
tak bisa datang
hanya angan terbawa angin