Angan Terbawa Angin

Malam Semakin Larut

engkau menjadi hantu

datangi aku tiap malam

halangi jalan mimpiku

engkau pun bawakan ketakutan

tentang dosa yang kutimbun
dan mitos hari akhir
menanggung hidup dalam kutukan

malam bagai penjara
sakiti jiwa terus berulang
hingga pagi kau pergi
tinggalkan pesan tuk bertemu lagi

Oh kau pergi kemana

aku ingin sembunyi

namun aromamu tak pernah hilang
menempel pada ingatanku


Sekiranya pintu telah tertutup

aku kan buka paksa

meski kau harus menjerit
dan meludahi wajah ini

Karena kurindukan engkau
Kuingin mengambil engkau dari tidurmu

dan pergi ke tempat pantas

jadikan engkau penjaga hidupku

Sekiranya engkau menolak
Kubawakan untukmu pisau
entah engkau bunuh diriku

atau bunuh dirimu



seandainya kupunya sayap

kuterbang menuju sarangmu

lalu sambar engkau

yang duduk tunggu aku datang


kan kuterbangkan engkau ke tempat rahasia

mencari kembali sejarah bapak+ibu kita

hingga menemukan mereka  berdiam
pada sebuah pusara.

Tapi ku tak punya sayap
tak bisa datang

hanya angan terbawa angin
Tags:
Related Posts
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar