puisi kelam - Kebisuan


Begitu rapuhkah aku saat ini, hingga harus ku sandarkan keluh ketika ku bersimpuh..??
Selalu seperti ini.. sendiri habiskan malam sampai fajar menepi..
Rasanya.., ingin ku torehkan tinta senada dengan apa yang ku rasa pada secarik kertas tak ternoda,
Mengalun pena ceritakan semua..

Setidaknya, mampu kurangi beban tersembunyi ini,
Meski hanya lewat coretan kecil tak bermakna..
Tertunduk diam mengkaji ulang waktuku..
Tak terbilang langkah yang tertinggal dan membekas di sana..
Sederet kisah serpihan kenangan, ku kemas dalam ruang ingatan..

Yaah..slalu seperti ini, ketika tak kuasa menahan..
Kebuntuan lamunan menuntun pena usang ini..

Tuhan.., meski tak terucap kata,ku yakin Kau mengerti kebisuan bibir ini..

**
Tags:
Related Posts
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar