Surat Buat Peri Kecilku


Peri kecilku,, izinkan Aku menikahi Ibumu, meskipun Aku bukanlah Adam yang membiarkan dirinya terpedaya melanggar firman Tuhan demi keriangan sang Hawa untuk mencicipi pohon keabadian. Akupun bukan Yusuf yang keelokan parasnya menghilangkan kesadaran jiwa Zulaikha dan jemari para gadis istana. Akupun bukan Sulaiman yang dapat menaklukan kicauan burung bulbul di hadapan Ratu Saba.

Peri kecilku,, izinkan Aku menikahi Ibumu, walaupun Akupun bukan Gibran yang mampu melukis puisi indah membahana menghiasi cakrawala Gunung Tursina. Akupun bukan Rama yang mampu memberikan singgasana nirwana pada Dewi Sinta. Akupun bukanlah Dewa yang mampu mendendangkan lagu-lagu cinta. Dan, akupun bukanlah diriku sebagai diriku sebenarnya.

Peri kecilku,, izinkan Aku menikahi Ibumu, karena Aku adalah Qais yang menjadi gila karena kobaran api cinta Layla. Aku adalah Romeo yang rela menjemput maut demi pertemuan mesra dengan Juliet di surga. Aku adalah Rangga yang tak jadi ke Amerika demi cintanya Cinta. Dan aku hanya tahu, aku adalah putra kehidupan yang cuma mampir menanti hari yang semakin senja menuju gelap gulita.
Tags:

2 Responses to "Surat Buat Peri Kecilku"