puisi cinta - Arin

aku tak mengerti mengapa aku begini,,
tersiksa batin oleh kata hatiku sendiri,,
kata hati tuk tetap mencintainya,,
keinginan untuk selalu buatnya bahagia,,

anganku di penuhi senyumannya,,
tangisnya tak henti terngiang di kepalaku,,
apakah aku benar atau aku salah??
apakah aku mencintai orang yang tepat kucintai??
atau ini keegoisan dari hati yang telah di butakan oleh cinta??
pernah kulihat kisah pedih tentang cinta di luar sana,,

tapi tak pernah terbayang olehku aku tersiksa oleh roman cinta yang telah di anugerahkan olehnya,,
seorang gadis yang takkan mati,,
selalu tersimpan di hati,,
dan hanya untukku selamanya,,

Mengapa saat CINTA hadir ingin menguatkan diri kita justru kita tak kuat dengan apa yang ia beri ….
Saat waktu berhenti kosong …
jiwa ini terjulur tak berdaya …
lalu diri ini terdiam menjadi hampa tanpa kehangatan kasih sayang sang cinta ….
dan di setiap waktu itu datang ,

aku terbang dengan sayapku yang terluka ,
lalu akupun terjatuh tak berdaya …
mengerang kesakitan …
tak ada yang datang …

tak ada secawan air yang menghilangkan dahagaku …
tak penawar yang menyembuhkanku …
dan aku hanya mampu meratap CINTA yang hilang dengan kesakitanku ini.
seperti senja yang tak ingin berpisah meninggalkan langit bercakrawala,,
begitupun aku yang tak kan bisa membiarkan ia tanpa peduli,,
sebagaimana senandung fajar yang selalu ada untuk embun pagi,,
begitupun aku yang ingin selalu ada untuk dia,,

I LUV U Arin
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar