coretan harian - sisi hati yang retak



Ku rasa itu yang layak ku lakukan,
bahwa senyum ini telah mengubur banyak kegetiran
dari setiap persoalan yang menduka ataupun membahagiakan.
Terkadang setiap kali terluka
senyum itu telah menabiri kecut dan perihnya rasa bathin,
seolah juga mampu meremukkan aroma pedihnya
dan meluluhkan pemahaman burukku atas yang terjadi.

Begitu teredam diriku,
meski ku tahu ada sebagian sisa sisi hati yang retak..
Tetapi itu jauh lebih baik bagiku daripada merugikan orang lain
atau mungkin menciptakan persoalan baru yang justru menambah perih.
Aku percaya semua itu menyimpan cahaya..
Tanpa buruk menafsiri setiap luka dan menepis sangka
demi menjaga cara berfikir yang egois dan rasa sepihak dari hatiku sendiri.

Aku tersenyum padamu..
Aku tersenyum atas apa yang ku dengar tentangmu..
sisa tirai malam masih samar membentang..
Secercah derita dari dosa-dosa tak terhenti..
sepenggal cerita kisah masa laluMu..

**
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar