puisi insyaf - Jiwa Yang Membisu



Hanya kepada Allah segala hadap dan harap..
Segala tumpuan kesenangan dan berbagai dentum luka-luka..
yang menggema dan mengakar dalam relung jiwa..

Ini adalah satu jiwa yang membisu...
Tak tanya namun begitu keluh untuk berpatah kata..
sedang ini adalah hati yang terpenjara...
Mengerang rintih memendam banyak bara..
yang di hasut ego serta diamuk renjana bayang-bayang..

**
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar