puisi sedih - Aku Dan Pena ku
03 May 2012

Serpihan kacaku hilang
Ku tak tau ia dimana...
Namun..
Kini kupungut pena dari tepian jalan
Tanpa tinta, tanpa lembar kertas
Tetap terbawa pulang
Terjaga meski perjuangan berdarah
Dan darahku mengisi pena
Kusiapkan buku-buku
Tuk ku goreskan penaku
Yang bertintakan darahku
Memerahkan lembar putih kertas
Terangkum dalam senja berdarah
Kelak bila pena tak mau menari lagi
Ku tumpah airmataku
Agar pena mampu mengukir aksara kembali
Dari jari yang mentaati hati
Tarikan pena kembali
Mengukir lantunan lara puisi
Namun, bila pena menghilang
Ataupun dicuri orang
Biarlah do'a ku tombakan kedepan
Agar tangan Tuhan persatukan aku dan penaku kembali
Dan bila ia tak kembali
Selama nyawaku
Biarlah aku tetap menunggu
Hingga penaku mengukir nisanku