Coretan Harian - Rasa Tetang Cinta

Rasa cemburu, rasa takut kehilangan ataupun ditinggalkan pasti kapan saja muncul tiba-tiba...
Tak jarang terbawa emosi dan mengamininya, hingga membuat fikiran kita leluasa menciptakan persepsi pribadi yang menyakiti diri sendiri.
Kesadaran akan sesuatu di dunia itu pasti akan mengalami perpisahan, sepertinya tak bisa kita terima pada saat seperti itu.


Kita larut dalam emosi pembenaran dan keegoisan untuk memenjarakan obyek yg kita cintai dg dalil untuk kebaikannya atau agar tuntutan kita terpenuhi.
Tak jarang kita harus menciptakan aturan-aturan sendiri untuk membelenggunya, yg tentu saja di dasari argumen2 yang membuatnya percaya.


Bukankah orang yang mencintai seolah selalu bisa mempercayai yg dicintainya?
Bukankah cela jadi tak nampak sebagai aib besar untuk dipertimbangkan ketimbang takut membuat kekasih kita jadi kecewa karna kita tak menuruti maunya?
Begitu buta kah perasaan kita, sehingga meminta dia untuk hanya mencintai kita dan hanya mengingati kita tanpa ada yang lain?
Sedemikian banggakah kita karna telah mengajarkan pada kekasih kita untuk menjadi naif dan berpaling pada kecintaan pada-Nya?


**

Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar