Puisi Kelam - Dalam Batas Akhir Nafas

Ketika kelam menyapa, menyiksa..
Aku cumbui malam dengan hati yang sepi...
Aku lantunkan kidung kerinduan dalam sunyi..
Aku tuliskan bait-bait cinta dalam kehampaan...

Ketika kelam menyapa, menyiksa..
Yang terdengar hanya jeritan kematian..
Yang terucap hanya jerit lirih kesakitan..
keduanya berkecamuk dalam batas akhir nafas..

Ketika kelam menyapa, menyiksa..
Tiada lentera menerangi..
Sinar sucinya tertiup kehampaan diri..
Padam oleh senja hati yang terluka..

- The Dark Writer -

**
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar