Coretan Harian - Kepada Waktu



Sejak kau memisahkan kami di antara lebat dedaunmu
Atau kau menyandera kami di selip malam dan siangmu
Di beribu musim yang kau titipkan pada dinginnya penantian
Di rintik-rintik rinai hujan kau kirimkan hati yang tertawan

Akh waktu
Kau seolah menyatakan jarak
Kau ciptakan jurang-jurang yang curam
Atau kelam laut yang berwarna kelam
Pernah juga sabana-sabana hijau tanpa batas

Tapi ini adalah cinta yang sempurna, murni, suci, sejati dan abadi*
Dan kami adalah petarung-petarung yang tak takluk oleh waktu
Meski kau hunus pisau-pisau waktu di pelipis dan dahiku
Dan dahinya

Akh waktu.. Berapa lama lagi kau akan menyerah?
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar