Puisi Cinta Dia Dan Tentangmu Padanya



Sebenarnya keringat dan air mata telah berkali-kali tumpah
ada sisa-sisanya mengering dan mengerak di pelupuk mata atau puing-puing luka yang tertinggal serupa tunggul-tunggul kayu yang bermunculan setelah banjir surut

Aku dan kau mungkin tahu ini bukan keinginan yang tak tertolak
ini hanya tentang aku yang tak mampu mengusir dia demimu
dia ada, di dada, ya di sini, ku tunjuk dadaku

Lalu bagaimana aku memberitahumu tentangnya
meski mati, pusaranya ada di sini, ku tunjuk kepalaku
lalu di tengah malam dia sering terbangun, membangunkanku
mengajakku terbang ke awang-awang tanpa puncak
Kau dimana? Kami mencarimu!

Pelukmu, aku telah lupa hangatnya
Ciummu, telah tergantikan bekasnya
rindumu ternyata tak bisa membumihanguskan hadirnya

dia ada di sini!
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar