Syair Kelam Sang Hitam
30 June 2013
Tetes embun hati
Ditiap-tiap jiwa yg terlunta
Yang memeluk bata semerah darah
Berkilau getir memantulkan semburat bayang
Kala sang hitam menghilang
Lebur bersama kelam malam
Sunyi…
Disayat angin…
Letup-letup parau melemah
Tak ku dengar lagi
Entah mati…
Ataukah tertidur??
Bersemayam diatas pembaringan hati,
Tempat peraduan sinar pucat purnama
Dan denting-denting waktu
Seiring kepakan sayap…
Kupu-kupu hitam
Yang berlalu keluar jendela…
Wahai pengantar ruh…
Aku menantimu…
Ditiap-tiap jiwa yg terlunta
Yang memeluk bata semerah darah
Berkilau getir memantulkan semburat bayang
Kala sang hitam menghilang
Lebur bersama kelam malam
Sunyi…
Disayat angin…
Letup-letup parau melemah
Tak ku dengar lagi
Entah mati…
Ataukah tertidur??
Bersemayam diatas pembaringan hati,
Tempat peraduan sinar pucat purnama
Dan denting-denting waktu
Seiring kepakan sayap…
Kupu-kupu hitam
Yang berlalu keluar jendela…
Wahai pengantar ruh…
Aku menantimu…
Related Posts