Biarkan Aku Mengenang Lagi

Biar aku mengenang lagi
Setidaknya untuk malam ini
Ku ingin segala yang mati bangkit kembali,
Aku ingin melihatmu
Mungkin jarak sedepa dua depa

Wahai siapapun kau yang tersuci
Aku ingin meihatmu…

Biar aku mengenang lagi
Tulisan-tulisanku yang tak rapi
Mungkin deret sesenti dua senti
Karena aku mulai letih
Terjemahkan imajinasi-imajinasi pedih
Mengapa yang hitam tak kunjung putih?
Karena kau mulai letih…

Biarkan aku mengenang lagi
Air mata yang dahulu berbuih-buih
Yang lama tak pernah terurai lagi
Mana hati yang tak pelara perasa?
Nyanyikan syair ironis dan lirih
Karena aku rindu menangis sendiri
Mana hati yang tak pelara perasa?…
Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar