Kenangan Pada Ibu

"ibu?" heemmm sudah lama aku tidak mendengar kata itu, ibu yg baik apa kabar? masihkah kau ingat anakmu ini? sudah berbuka puasakah anakmu ini bu?? ironis sekali, lamunan itu sesaat hadir, lamunan tentang ibuku yg baik, mungkin benar2 baik.

Mungkin Ibuku seorang yang religius dan usianya sudah paruh baya. Meski sisa-sisa cantik masa mudanya masih tergurat di rona mukanya. Tubuhnya yang dulu segar menjadi dambaan para pemuda di kampungnya, kini kurus tipis tinggal tulang jangkungnya. Wajahnya pun tirus dengan sepasang matanya yang bersih yang dinaungi alis tipis meruncing. mungkin begitulah ibuku. sebab lama aku tidak melihatnya.

Memori tentang ibuku memang sedikit sekali, bahkan terlalu sedikit mengingat usiaku sekarang sudah 27tahun, lalu apa yg aku tulis ini? aku tidak mengerti, hanya saja Ramadhan ini mengingatkanku padanya, pada ibuku, pada kerinduan yg sesaat muncul lalu lenyap ditelan waktu.

Mungkin aku terlalu angkuh. Biarlah. Rindu-rindu sepenuhnya luruh pada kopi yang baru saja kuseduh.
Maafkan aku bu, iya benar, aku minta ma'af padamu bu, entah untuk dosa apa saja. untuk cacian apa saja, semoga engkau bahagia dengan keluarga barumu ibu, biarkan aku disini meneruskan kembali perjalanan hidupku ini, salam buat keluargamu bu. salam buat bidadari kecilmu yg belum pantas kusebut adik

Tags:

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar